Selasa, 27 Mei 2008

Game 0nLine dan Kenikmatan…

Bagi sebagian 0rang bermain game 0nLine merupakan suatu kenikmatan tersendiri. Terlebih lagi bagi mereka yang memang gamers sejati. Game 0nLine dengan berbagai macamnya memang mempunyai daya tarik tersendiri, (ciye elah…)

Macam-macam game 0nLine yang sering kita dengar selama ini seperti Counter Strike, WarCraft, RF 0nLine, Ragnarok, dan sebangsanya itu memang mempunyai mangsanya sendiri. Tapi taukah kalian (tsahhhh….) bahwa di dalam game 0nLine ada juga unsur-unsur yang berbau sexualitas…(0h no….) padahal seperti yang kita tahu bahwa selama ini penikmat game 0nLine itu mayoritas adalah para remaja, bahkan lebih dari itu game 0nLine juga banyak dinikmati oleh anak-anak. So pasti sebagian dari mereka juga ikut menikmati permainan tersebut dunkzzz...

Game-game semacam ini banyak beredar dan mudah sekali untuk mengaksesnya. Salah satunya adalah Hentai. Udah ada yang pernah tahu lum??? Hentai sendiri dalam bahasa Jepang berarti “penampilan yang aneh” atau “abnormalitas”. Dalam percakapan sehari-hari hentai sering dimaknai porno, mesum, dan juga anime atau game yang menampilkan adegan pornografi atau seksualitas. Game hentai dalam bahasa Inggris disebut Adult-Bishoujo Game. Game-game seperti ini dibumbui dengan adegan-adegan yang berbau seksualitas, sehingga bagi para pemainnya dapat merasakan kenikmatan tersendiri. Selain hentai masih banyak lagi game-game lain yang juga menyuguhkan berbagai tantangan yang diwarnai dengan adegan yang menggiurkan,,,huuu…

Game-game semacam ini tentu saja membawa dampak buruk bagi para penikmatnya, terutama bagi anak-anak. Para penikmat game ini tentu saja akan merasa ketagihan dan akhirnya rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain game tersebut. Tanpa tahu pengaruh buruh dari game ini mereka rela-rela saja menghabiskan uangnya hanya untuk memuaskan hasratnya untuk bermain.

Dalam mata kuliah pendidikan kemasyarakatan, ada konsep tentang convivial society, yakni sebuah bentuk kehidupan masyarakat yang di dalamnya terdapat early warning tatkala terjadi ketergantungan manusia terhadap produk teknologi secara berlebihan.

so,,,Qt musti lebih selektif dalam mengkonsumsi sesuatu,,supaya Qt ga terjebak di dalam sesuatu yg negatif,,hehe...


Nunung Nur A (20932)

Tidak ada komentar: